Jumat, 25 Mei 2012

Mengintip Bahaya di Balik Kasur (Peeking Behind the Danger Mattresses)


Ternyata di balik tempat tidur ada banyak makhluk merayap, menyeramkan, dan bahaya yang mengintai. “Tidak ada tempat yang mengganggu kekebalan manusia, siang dan malam, selain kasur,” kata ahli mikrobiologi Philip Tierno dalam bukunya “The Secret Life of Germs.”
Kasur biasanya menyerap cairan tubuh seperti keringat, darah, air seni, dan jadi tempat berkembang biak bakteri. Walaupun kebanyakan bakteri tersebut tidak berbahaya, menurut Tierno, beberapa bakteri dapat menyebabkan kondisi serius seperti gangrene (pembusukan atau kematian organ atau jaringan tubuh). 

Anak-anak, orang tua, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang terganggu sangat rentan terhadap masalah tersebut. Beberapa hama kasur mikroskopis lainnya antara lain jamur, kapang dan tungau.

Tungau adalah kerabat laba-laba yang kerjanya memakan sel-sel kulit kering manusia. Serangga ini dapat menyebabkan alergi, bersin, dan asma. Sementara makhluk pengganggu yang lebih besar adalah kutu busuk.

Kutu busuk — yang dulu dianggap tidak masalah — kini menjadi masalah kesehatan masyarakat di seluruh Amerika Serikat. Kutu busuk memang tidak menularkan penyakit, tetapi mereka menyebabkan gatal-gatal, ruam yang menyakitkan, dan mereka sangat sulit diberantas. Alat fogging (pengasapan) komersial tidak dapat efektif menanggulangi kutu busuk dan meninggalkan residu pestisida yang beracun pada permukaan kamar tidur.

Jika hewan peliharaan Anda ikut tidur di kasur, maka kutu, kuman dan kotoran apa pun yang berada di telapak kaki kucing dan anjingmu akan menambah hama di tempat tidur. Dilaporkan, tidur bersama hewan peliharaan dapat mengakibatkan Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA), infeksi parasit seperti cacing tambang, dan bahkan pes.

Ada lagi bahaya yang mengintai di tempat tidur: bahan kimia. Kasur konvensional terbuat dari campuran bahan produk berbasis minyak bumi seperti busa poliuretan, nilon, poliester, dan PVC. 

Zat-zat tersebut dapat memicu alergi dan masalah pernapasan. Dari itu, Anda disarankan untuk menjemur dahulu semua kasur yang baru dibeli beberapa hari sebelum digunakan.

Untuk menjaga kasur sebebas mungkin dari kuman, cara terbaik adalah untuk dengan membersihkannya dengan penyedot debu dan segel dengan penutup rapat dan tahan alergi. Cuci tempat tidur setiap pekan dengan air panas dan sedikit pemutih. Cahaya ultra violet juga dapat berfungsi sebagai disinfektan. Walaupun memang kamu enggan dan tidak nyaman untuk membawa kasur ke luar, namun menjemur kasur secara berkala pada hari yang cerah sangat penting. 

Ini juga akan membantu menghilangkan bahan kimia yang melekat pada kasur. 


Apparently behind the bed there are many creatures crawling, creepy, and the dangers that lurk. "There's no place that interfere with human immunity, day and night, in addition to the mattress," said microbiologist Philip Tierno in his book "The Secret Life of Germs."


Mattresses are usually absorb body fluids such as sweat, blood, urine, and be a breeding ground for bacteria. Although most bacteria are harmless, according to Tierno, some bacteria can cause serious conditions such as gangrene (decay or death of an organ or tissue).

Children, the elderly, and people with compromised immune systems are particularly vulnerable to the problem. Several other microscopic pests such as bed fungus, mold and mites.

Mites are relatives of spiders that ate his dry skin cells humans. These insects can cause allergies, sneezing, and asthma. While being a bully is bigger bugs.

Bedbugs - which used to be no problem - now a public health problem throughout the United States. Bedbugs do not transmit the disease, but they cause itching, painful rashes, and they are very difficult to eradicate. Tools fogging (fumigation) can not effectively tackle commercial bedbugs and leaves a toxic pesticide residues on the surface of the bedroom.

If your pet go to sleep on the mattress, then the mites, germs and dirt whatever was in the cat and the dog's feet will add to the pest in bed. Is reported, sleep with a pet can result in Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA), parasites such as hookworm infection, and even the plague.

There is another danger lurking on the bed: the chemical. Conventional mattresses are made of a mixture of petroleum-based products such as polyurethane foam, nylon, polyester, and PVC.

These substances can trigger allergies and respiratory problems. From that, you are advised to hang the first all new mattresses purchased several days before use.

To keep the mattress free as possible from the germs, the best way is to clean with a vacuum cleaner, and seal the lid tightly and allergy resistant. Wash your bed every week with hot water and a little bleach. Ultra violet light can also serve as a disinfectant. Although you are reluctant and uncomfortable to carry out the mattress, the mattress regularly but hang on a clear day is very important.

It will also help remove chemicals attached to the mattress.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar