Special Effect Terbaik dan Terburuk dalam Film (Special Effects in Film Best and Worst)

Terbaik (Best)

The Matrix: Efek Peluru (The Matrix: Effect of Bullets)

“The Matrix” menciptakan bentuk CGI mereka sendiri — adegan peluru bergerak lambat dan jejaknya terlihat — sudah sering diparodikan dan dijiplak sejak saat itu. Karakter Neo, yang diperankan oleh Keanu Reeves, menjadi tonggak baru film fiksi ilmiah. Adegan di mana dia melambatkan waktu untuk menghindari peluru dari Agen Smith saat berjibaku untuk pertama kalinya, membuat standar baru spesial efek di film. 

"The Matrix" to create their own CGI form - slow-moving scene bullets and the tracklooks - is often parodied and plagiarized from then on. Neo character, played byKeanu Reeves, a new milestone in science fiction films. The scene where heslowed down time to dodge bullets from Agent Smith, while working hard for the first time, create a new standard in movie special effects. 

Jurassic Park: Selamat Datang di Jurassic Park (Jurassic Park: Welcome to Jurassic Park) 

Ini bukan adegan yang paling dramatis di film karya Steven Spielberg tahun 1993 tersebut, tetapi tampang Sam Neill yang terperangah ketika melihat Brontosaurus untuk pertama kalinya menggambarkan mimik para penonton. Untuk pertama kalinya, manusia bisa membayangkan secara realistis bagaimana jadinya jika dinosaurus masih berkeliaran di bumi. 

This is not the most dramatic scenes in the film by Steven Spielberg in 1993, but the look of Sam Neill who stunned Brontosaurus for the first time describe theexpression on the audience. For the first time, humans could realistically imaginewhat would happen if dinosaurs still roamed the earth. 

Gladiator: Adegan setelah kematian Oliver Reed (Gladiator: Scenes After the death of Oliver Reed) 

Ketika seorang aktor bisa menyelesaikan adegan yang belum rampung setelah dia meninggal, itu sangat mengagumkan. Setelah kematian Oliver Reed di tengah-tengah proses produksi, sutradara Ridley Scott menggunakan efek spesial untuk menempelkan kepala Reed kepada tubuh pemeran pengganti pada saat editing. Dia juga menggunakan teknik digital yang mengagumkan ketika menggambarkan Colosseum Roma yang masih utuh. 

When an actor can complete the unfinished scene after he died, it was amazing.After the death of Oliver Reed in the middle of the production process, the directorRidley Scott uses special effects to put Reed's head to the body's stunt doubleduring editing. He also uses digital techniques are amazing when describing theColosseum of Rome is still intact. 

Inception: Melipat Paris (Inception: Folding Paris)

“Inception” garapan Christopher Nolan berutang besar kepada “The Matrix” untuk ide dan visual. Tetapi ketika Ellen Page melipat pemandangan kota Paris menggunakan kekuatan pikirannya, ini merupakan adegan yang bahkan akan membuat takjub ahli CGI sekalipun. 

"Inception" Christopher Nolan filmed heavily indebted to "The Matrix" for ideas andvisual. But when Ellen Page folding views of Paris using the power of his mind, thisis a scene that will fascinate even though CGI experts. 

Toy Story 1, 2, dan 3: Semuanya! (Toy Story 1, 2, and 3: Everything!) 

 Memasukkan tiga film penuh sekaligus ke daftar adegan CGI terbaik mungkin tidak pantas, tetapi “Toy Story” memang harus masuk daftar. Para animatornya berhasil menciptakan karakter yang menggemaskan, penuh dengan kepribadian. Hal itu digabungkan dengan cerita yang menarik yang berlanjut ke film selanjutnya.  

Include three full movies at once to the list of the best CGI scenes may not beappropriate, but the "Toy Story" was to be enlisted. The animators have createdcharacters are adorable, full of personality. This was coupled with an interestingstory that continues to the next movie.

Terburuk (Worst)

The Matrix Reloaded: Neo vs Agen Smith ( The Matrix Reloaded: Neo vs. Agent Smith )

Walau “The Matrix” bagus, sekuelnya mengerikan. Konyol dan berlebih-lebihan, adegan CGI-nya tidak cukup membantu, bahkan jadi tambah konyol. Pertarungan Neo dengan Agen Smith yang membelah diri, terbang ke sana-ke mari seperti kain usang, adalah satu dari beberapa kekurangan mereka. 

Although "The Matrix" a great, terrible sequel. Ridiculous and exaggerated, CGIscenes was not enough help, and even become more ridiculous. Agent Smith fightNeo with the divide, and there flew hither like rag, is one of the few disadvantages. 

Stars Wars Episode II dan III: Pertarungan Yoda (Stars Wars Episode II and III: Yoda Fight) 

Jar Jar Binks adalah pilihan jelas atas buruknya CGI di Star Wars, tetapi, Yoda lebih buruk lagi. Sebagai sesosok boneka plastik kecil yang berkeliaran di rawa-rawa di film “Star Wars” versi asli, Yoda bertampang aneh tetapi terlihat bijak. Di prekuel yang dibuat 25 tahun kemudian, dia telah kehilangan kebijakannya saat dia berjungkir balik di layar, berlompatan ke sana-sini seperti sekantung agar-agar hijau yang keriput. 

Jar Jar Binks is the obvious choice for the bad CGI in Star Wars, but, Yoda even worse. As a figure of a little plastic doll that roam the swamps in the movie "StarWars" original version, Yoda odd-looking but looks wise. In the prequel that was made 25 years later, he had lost his policy when he turned upside down on the screen, jumping here and there like a bag of green gelatin wrinkles. 

Garfield: Setiap Adegan yang Menampilkan Garfield (Garfield: Garfield Showing Every scene) 

Di komik Jim Davis, Garfield adalah sosok yang pongah tetapi menggemaskan. Debut layar lebar kucing besar yang bisa berbicara tersebut pasti membuat Jim pusing, karena dalam CGI, Garfield kehilangan fitur khasnya. Sebuah risiko besar untuk memiliki karakter utama yang seluruhnya rekayasa komputer, dan bahkan suara Bill Murray tidak bisa menyuntikkan kepribadian ke sosok Garfield. 

In the comic Jim Davis, Garfield is an arrogant person, but adorable. Big-screen debut big cats could talk it would make Jim a headache, because the CGI, Garfieldloses its distinctive features. A major risk to the essential character of all computerengineering, and even Bill Murray's voice could not inject personality into the figure of Garfield. 

The Mummy Returns: The Scorpion King 

Hmm, apa-apaan ini?! Animasi tanah liat di “Clash of the Titans” garapan Ray Harryhausen terlihat lebih meyakinkan daripada The Scorpion King di sekuel “Mummy”. Sepertinya itu lebih mirip The Rock (Dwayne Johnson). 

Hmm, what the hell is this?! Clay animation in "Clash of the Titans" filmed RayHarryhausen look more convincing than The Scorpion King in the sequel to"Mummy". Looks like it's more like The Rock (Dwayne Johnson). 

Die Another Day: Selancar di Gletser (Die Another Day: Surfing in the Glacier) 

Bersamaan dengan mobil super canggih dan istana es, adegan mengerikan tersebut membuktikan bahwa James Bond telah kehilangan sentuhannya (sementara). Ombaknya jelas terlihat bohong-bohongan dan Pierce Brosnan ditampilkan dengan teknik green screen (teknik menggunakan layar hijau untuk yang nanti diganti dengan latar belakang di film). Mengerikan. 

Along with sophisticated super cars and ice palaces, horrible scene proves thatJames Bond has lost his touch (temporary). Waves are clearly visible fake andPierce Brosnan is displayed with green screen technique (a technique using a green screen for that later replaced with a background in film). Terrible.