Minggu, 27 Mei 2012

Tips Melancong yang Ramah Lingkungan (Tips Eco-Friendly traveling)

Jangan Sering-Sering Terbang (Do Frequently Frequent-Flying)

Pesawat terbang adalah penyumbang terbesar peningkatan emisi karbon yang menyebabkan pemanasan global. Menurut riset European Environment Agency, pesawat terbang menghasilkan 130,2 gram karbondioksida per penumpang per kilometer. Bandingkan dengan kapal laut yang menghasilkan 43,1 gram, kereta diesel 45,6 gram, serta bus antarkota yang melepas 66,8 gram karbon dioksida per penumpang per kilometer.

Maraknya maskapai berbiaya murah membuat makin banyak orang menggunakan pesawat terbang. Namun kalau tren ini dibiarkan, dampak buruk pemanasan global akan makin terasa. Kalau Anda sudah mengerti fakta ini, lakukanlah tindakan nyata. Hindari menggunakan pesawat terbang kalau ada alternatif transportasi lainnya yang lebih bersahabat dengan lingkungan, seperti kereta api, kapal laut dan bus.


Aviation is the largest contributor to carbon emissions that cause global warming.According to European Environment Agency's research, aircraft produce 130.2grams of carbon dioxide per passenger per kilometer. Compare with ships that produce 43.1 grams, 45.6 grams of diesel trains, and intercity buses are off 66.8grams of carbon dioxide per passenger per kilometer.

The rise of budget airlines to make more and more people using airplanes. But ifthe trend is allowed, the adverse effects of global warming will be increasingly felt.If you already understand this fact, take action. Avoid using an airplane if there areother transport options are more friendly to the environment, such as trains, shipsand buses.


Kurangi Barang Bawaan (Reduce Baggage)

Ini sangat perlu diperhatikan kalau Anda menumpang pesawat terbang. Makin berat barang bawaan Anda, makin banyak bahan bakar yang diperlukan untuk menerbangkan pesawat. Seperti sudah kita ketahui, pesawat terbang adalah alat transportasi yang paling tidak bersahabat dengan lingkungan. Bayangkan, berapa banyak energi yang bisa dihemat kalau semua penumpang membawa barang dengan jumlah minimal.ggunakan pesawat terbang kalau ada alternatif transportasi lainnya yang lebih bersahabat dengan lingkungan, seperti kereta api, kapal laut dan bus.

It is worth noting if you ride an airplane. The more weight your luggage, the morefuel needed to fly the plane. As we all know, means of transport aircraft is the mostunfriendly to the environment. Imagine how much energy could be saved if allpassenger carrying aircraft by the number minimal.ggunakan if there are other transport options are more friendly to the environment, such as trains, ships andbuses.

Hentikan Pemborosan Listrik (Stop the Waste Electrical)

Sebelum memulai perjalanan, pastikan semua lampu, pendingin ruangan, serta peralatan elektronik lainnya sudah dimatikan saat Anda meninggalkan rumah. Kebiasaan berhemat listrik juga harus tetap Anda lakukan saat menginap di hotel. Pastikan semua lampu, televisi dan pendingin ruangan sudah dimatikan ketika meninggalkan kamar.

Before starting the trip, make sure all the lights, air conditioners, and other electronic equipment is turned off when you leave home. Frugal habits also have to keep your power to do while staying at the hotel. Make sure all lights, televisionsand air-conditioning was turned off when leaving the room.
Gunakan Transportasi Umum (Use Public Transport)

Apa jadinya kalau semua wisatawan menggunakan mobil pribadi dan taksi? Dipastikan akan terjadi kemacetan di mana-mana, serta tingkat polusi juga akan meningkat. Supaya tidak lebih banyak lagi karbondioksida yang dilepas ke atmosfer, sudah saatnya Anda lebih menggunakan transportasi umum seperti bus dan metro saat berwisata.

What would happen if all the tourists using private cars and taxis? Congestion willlikely occur everywhere, and the level of pollution will also increase. So no morecarbon dioxide released into the atmosphere, it's time you better use of public transportation such as bus and metro travel.






Dukung Ekonomi Lokal (Support the Local Economy)

Pastikan keberadaan Anda sebagai wisatawan memberi manfaat bagi masyarakat lokal. Menginaplah di hostel atau wisma yang dikelola masyarakat setempat, bukan hotel berjaringan internasional yang dimodali orang asing. Pilih juga rumah makan dan toko cenderamata yang jelas-jelas dimiliki orang lokal supaya bisnis mereka makin maju. Kalau masyarakat lokal lebih sejahtera, ini akan mengurangi aktivitas mereka yang merusak lingkungan, seperti perburuan hewan-hewan langka untuk dijual kepada wisatawan. 

Make sure your presence as tourists benefit local communities. Stay in a hostel orguest house run by local people, not the hotel of international networking dimodalistrangers. Choose also a restaurant and gift shop that clearly belongs to someonelocal to their business further forward. If local communities more prosperous, it willreduce their environmentally destructive activities, such as poaching of rareanimals for sale to tourists.
Tekan Produksi Sampah (Press and Production Waste)

Sadarkah Anda, kita memproduksi sampah yang sangat banyak saat jalan-jalan. Contoh paling gampang adalah botol minum. Saat bepergian, kita sering meminum air dalam kemasan yang menghasilkan sampah botol plastik yang sangat banyak. Untuk mengurangi sampah, cobalah membawa botol yang bisa diisi ulang. Coba bayangkan berapa banyak sampah yang bisa dikurangi kalau semua wisatawan melakukan hal ini.

Pilih juga restoran yang tidak menggunakan kemasan sekali pakai untuk menyajikan makanannya. Saya sendiri menghindari restoran siap saji internasional karena mereka banyak sekali menggunakan kemasan makanan yang terbuat dari plastik dan kertas.


Do you realize, we are producing so much garbage when the roads. The easiestexample is bottled water. When traveling, we often drink bottled water in plasticbottles which produce waste that very much. To reduce waste, try to take a bottlecan be refilled. Just imagine how much waste could be reduced if all tourists do this.

Select is also a restaurant that does not use disposable packaging for the foodpresent. I myself avoid the international fast-food restaurants because they use alot of food packaging made ​​of plastic and paper.

Pelihara Lingkungan (Preserve the Environment)

Anda datang ke suatu lokasi wisata untuk menikmati keindahannya, bukan untuk merusak. Sebisa mungkin, jangan tinggalkan bekas apa pun setelah mengunjungi sebuah objek wisata. Situs alam maupun arkeologi sangat rentan terhadap jamahan tangan manusia. Jangan menyentuhnya, apalagi mengambilnya hanya untuk dijadikan cenderamata. Pastikan pengunjung berikutnya bisa menikmati keindahan objek wisata tersebut, sama seperti yang sudah Anda nikmati.

You come to a tourist location to enjoy its beauty, not to destroy. Whenever possible, do not leave any scars after visiting a tourist attraction. Natural andarchaeological sites are particularly vulnerable to human hands touch. Do not touch it, let alone pick it up only to be used as souvenirs. Make sure the next visitors canenjoy the beauty of such attractions, just as you already enjoy.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar